Breaking News

6/recent/ticker-posts

Kasus Kokalum dan Kebakaran PT IAA, Yusri Bajang Berikan Tanggapan

Rajawalipos.space Batu Bara — Kasus kebakaran di PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) pada 23 Oktober 2025, menimbulkan pertanyaan besar tentang kapasitas Ricky Gunawan sebagai direktur perusahaan tersebut. Sebelumnya, Ricky Gunawan juga terlibat dalam kasus koperasi karyawan Inalum (Kokalum) yang bangkrut. Yusri Bajang, Ketua Nikeuba Batu Bara, meminta agar Ricky Gunawan dicopot dari posisinya sebagai direktur PT IAA karena dinilai tidak layak memimpin perusahaan besar.

Latar Belakang Kasus Kokalum

Koperasi karyawan Inalum (Kokalum), dilaporkan mengalami kebangkrutan di bawah kepemimpinan Ricky Gunawan sebagai sekretaris. Kasus ini menimbulkan polemik karena pesangon buruh yang belum dibayar. Yusri Bajang menilai bahwa Ricky Gunawan bertanggung jawab atas kasus ini dan mempertanyakan kemampuan direktur PT IAA tersebut.

Kebakaran PT IAA

Kebakaran di PT IAA pada 23 Oktober 2025, menimbulkan pertanyaan tentang penilaian risiko kebakaran di perusahaan tersebut. Ricky Gunawan sebagai direktur PT IAA dinilai tidak layak memimpin perusahaan besar karena kasus kebakaran ini.

Tanggapan dan Harapan

Yusri Bajang meminta agar Melati Sarnita, direktur PT Inalum, untuk mencopot Ricky Gunawan dari posisinya sebagai direktur PT IAA. Yusri Bajang menilai bahwa Ricky Gunawan tidak memiliki kapasitas untuk memimpin perusahaan besar seperti PT IAA. (YS)

Posting Komentar

0 Komentar