Breaking News

6/recent/ticker-posts

Proyek Miliaran di SMKN 1 Medang Deras, Publik Merasa Dibodohi

Rajawalipos.space Batu Bara — Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMKN 1 Medang Deras menuai sorotan tajam. Anggaran fantastis senilai Rp 2.305.406.995 dari APBD Sumatera Utara Tahun 2025 itu dinilai penuh kejanggalan dan bahkan diduga sebagai pembodohan publik.

Keanehan mencuat dari plank proyek yang justru mencantumkan pembangunan di sekolah lain, yakni SMKN 1 Aek Kuasa (2 ruang) dan SMKN 1 Tinggi Raja (3 ruang), meski faktanya proyek berdiri di Medang Deras. Penyedia jasa tercatat CV H Simon. Publik mempertanyakan, mengapa sekolah di luar daerah justru muncul dalam plank proyek bernilai miliaran rupiah itu.

Di lapangan, kondisi proyek juga jauh dari harapan. Material bekas seperti kayu broti goplang dan bambu dipakai untuk cerocok, sementara galian pondasi dibiarkan tergenang air asin laut. Fakta ini menguatkan dugaan proyek dikerjakan asal jadi tanpa standar teknis yang semestinya.

Kepala SMKN 1 Medang Deras, Ade Pane, bahkan mengaku tak pernah dilibatkan dalam pembangunan.

“Kami hanya terima kunci. Tidak tahu menahu soal bangunan itu,” ungkap Ade via WhatsApp, Senin (29/9/2025).

Ketua Forum Masyarakat Independen Bersinergi (For’masib), Bajang, menyebut adanya indikasi permainan.

“Nilai proyek miliaran, tapi plank justru mencantum sekolah lain. Itu menyesatkan publik. Tanpa pendampingan konsultan, tim teknis, dan pengawasan, pembangunan bisa dipastikan asal-asalan,” tegasnya.

For’masib menegaskan, pihak sekolah seharusnya berani melakukan monitoring langsung agar pekerjaan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah ditetapkan. (YS)


Posting Komentar

0 Komentar